Surabaya – Melantik 21 pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur untuk Masa Bakti 2023-2027. Melalui Surat Keputusan nomor 34/SK/PP-APTISI/VI/2023 yang tertanggal 09 Juni 2023 secara sah melakukan prosesi pelantikan. Pengurus pusat yang diwakili langsung oleh Ketua Umum Bapak M Budi Djatmiko di Gelora Hasta Brata, hari ini (12/7) melantik jajaran pengurus wilayahnya tepat pukul 11.12 WIB.

Kepengurusan tahun ini jatuh pada tokoh dari Kabupaten Jombang,  Drs HM Za’imuddin W As’ad MS terpilih sebagai ketua APTISI wilayah VII Jawa Timur.  Beliau berasal dari unsur pimpinan yayasan dari Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang. Prof Suko Wiyono yang merupakan pengurus lama, masih didaulat menjadi ketua Badan Penasehat bersama sembilan anggota lainnya. Salah satunya Drs H Sutijono MM yang merupakan ketua PPLP PT PGRI Surabaya menempati posisi anggota Badan Penasehat.

Sambutan ketua terpilih Drs HM Za’imuddin W As’ad MS menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Mas Sutijono, panggilan akrab bapak ketua PPLP atas bantuan sepenuhnya lokasi pelantikan dan segala fasilitas dan sarananya. “Kami pengurus dibantu penuh oleh Adi Buana dalam pelantikan ini, tidak hanya tempat, namun beserta ubo rampe-nya secara lengkap. Sungguh kami berterima kasih” ungkap Kiai Zu’em panggilan akrab beliau.

“APTISI Wilayah VII menjadi wadah perjuangan bersama yang sinergis bagi PTS menuju kemandirian dan kebermanfaatan, itulah visi kita bersama. Mengapa menjadi wadah perjuangan? Itulah hakekat kehidupan, kehidupan ini adalah ujian sehingga tidak boleh kita tidur, tidak boleh kita terlena sangatlah perlu selalu perjuangan” tambah Kiai Zu’em

Ceremonial pelantikan ini dibuka dengan tarian khas Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA Surabaya) berupa tari semangat PAGI. Tarian yang hanya digelar saat peristiwa-peristiwa penting ini juga dibarengi dengan acara penanaman pohon bagi tamu istimewa. Pohon yang ditanam pimpinan pusat dan pimpinan wilayah APTISI, akan menjadi tambahan koleksi Adi Buana yang melengkapi rekor MURI-nya dalam penanaman pohon terbanyak oleh pejabat.

Sambutan ketua umum, Dr M Budi Djatmiko lebih banyak menyoroti tantangan dunia pendidikan masa depan. Pemaparan pidato beliau diberi judul Reviewing the Meaning of Learning 5.1 in the Digital Era mengungkap bahwa dengan populasi manusia yang mencapai 7,91 milyar dengan menggunakan perangkat mobile sebanyak 8,28 milyar sehingga bukti bahwa manusia tidak terlepas dengan penggunaan internet. “Sebanyak 80,1% manusia menggunakan internet untuk menemukan informasi. Resikonya banyak profesi yang hilang dan akan datang profesi yang tidak kenal. Ancamannya adalah kampus kita dan para dosen kita akan kehilangan pekerjaan” ungkap Pak Budi.

Beliau juga memberikan gambaran bahwa suatu hari dengan memanfaatkan big data, AI, robotic yang diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan (pendidikan, kesehatan, transportasi, olah raga, industri, keuangan) akan menggantikan peran manusia dalam layanan tersebut. Ketika itu terjadi maka ancaman terbesarnya pada kampus, sehingga stake holder pada APTISI harus peduli dan bersama-sama memikirkanya, untuk kelangsungan hidup perguruan tinggi swasta pada khususnya.

Sumber unipasby.ac.id