Distribusikan Hewan Qurban Hingga Kampus PSDKU Lamongan dan Blitar

0 Comments

Surabaya – Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) untuk Idul Adha 1444 Hijriyah yang juga pada tahun 2023 Masehi, ditandai dengan banyaknya aktivitas di Kampus Semangat PAGI. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA Surabaya) memulainya dengan sholat ied di masjid Luhur kampus 2 Dukuh Menanggal. Khotib yang mengisi acara tersebut juga sangat spesial, beliau adalah Alumni dari Program Studi Bahasa Indonesia. Ustadz Ahmad Syaifuddin MPd, mengambil tema ibadah dalam kehidupan manusia masa kini. Beliau banyak menggambarkan perbandingan ikhlas yang dilaksanakan oleh nabi Ibrahim dan Ismail saat itu dengan relevansi keikhlasan pada kehidupan saat ini.

Pelaksanaan pemotongan hewan qurban dilaksanakan di enam titik. Kampus 2 Dukuh Menanggal, Kampus 3 Kalikatir, Masjid Kelurahan Dukuh Menanggal, Masjid Kelurahan Ngagel Dadi, Kampus PSDKU Blitar dan Kampus PSDKU Lamongan. Moch Shofwan MSc selaku ketua panitia menjelaskan bahwa ada 11 kambing dan 3 sapi yang terkumpul sebagai Hewan Qurban di kampus kita. “Insyaalloh sudah kita tasharruf-kan atau distribusikan ke beberapa kota diantaranya Lamongan, Blitar dan Mojokerto. Mudah-mudahan ini adalah bentuk ketaatan kita sebagai hamba Allah SWT, serta mengikuti keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail” ungkap Pak Shofwan yang juga dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Ketua PPLP PT PGRI Surabaya dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih bagi seluruh sivitas akademika yang telah bersama-sama mensukseskan acara Idul Adha tahun 2023. Drs H Sutijono MM menjelaskan “Keikhlasan kita itu paling utama. Insyaalloh jika kita ikhlas dalam tugas dan ibadah, Allah SWT pasti pirso akan kondisi kita, maka kita akan selalu mendapatkan pertolongan” ungkap Beliau.

Rektor Dr Dra Dwi Retnani Srinarwati MSi yang memantau langsung penyembelihan hewan qurban, juga banyak bercerita bahwa hewan qurban telah diperiksakan dengan baik. Pemeriksaan antermotem dan postmortem. Pemeriksanaan Antemortem meliputi pemeriksaan perilaku dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan perilaku dilakukan pengamatan dan mencari informasi dari orang yang merawat hewan qurban tersebut. “Hewan yang sehat nafsu makannya baik. Kita juga memiliki dokter hewan, yang memastikan hewan-hewan qurban ini sangat aman untuk dibagikan. Daging hewan ini juga diperiksa setelah disembelih, yang merupakan bagian dari tindakan postmortem” ungkap Bu Dwi. (*)

Video Pelaksanaan kegiatan ditampilkan : https://youtu.be/XzM1eG0_7Ws

sumber unipasby.ac.id

Related Posts